“Sebuah Inovasi Bagi Para Pengajar Muda”
Pengajar
atau pendidik itu tidak selamanya harus berada dalam lingkup pendidikan formal,
seperti SD, SMP, SMA, ataupun Perguruan Tinggi. Apalagi bagi seorang pendidik
Pendidikan Luar Sekolah. Pola fikir para pendidik Pendidik Luar Sekolah
seharusnya tidak hanya terpaku dalam lingkup tersebut. Melainkan harus lebih
luas lagi dari pada sekedar itu.
Misalkan
dalam hal yang satu ini. Saya mengutip dari Kompas.com,
Kompas.com mengajak para generasi muda di Indonesia untuk menjadi pengajar muda
dalam “Gerakan Indonesia Mengajar”. Gerakan
ini mengajak bagi para generasi muda yang menginginkan tantangan sekaligus
tetap berarti bagi sesama. Menjadi pejuang dalam masyarakat. Mengajar
masyarakat di seluruh penjuru negeri bukan hanya dalam satu hari, bukan dua
bulan, tetapi tinggal dan bekerja dalam menggerakkan masyarakat selama satu
tahun penuh. Satu tahun penuh dengan tantangan untuk membuat perubahan dalam
masyarakat.
Para
pendidik Pendidikan Luar Sekolah seharusnya kritis dalam menyikapi sebuah
inovasi tersebut. Hal tersebut seharusnya dapat merubah pola fikir pendidik
Pendidikan Luar Sekolah. Bahwa menjadi pengajar itu tidak hanya dapat dilakukan
dalam segi pendidikan formal, melainkan juga mampu di dapat dari segi nonformal
seperti menjadi pengajar bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan.
Karena
pada dasarnya, para pendidik Pendidikan Luar Sekolah dibentuk untuk menjadi agent of change, agen perubahan dalam
masyarakat. Untuk itu pendidik Pendidikan Luar Sekolah seharusnya mampu menjadi
pelopor dan penggerak bagi masyarakat
lain yang selanjutnya mampu membantu masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan
Indonesia Mengajar ini membuka pendaftaran angkatan VIII dibuka mulai tanggal 1
November-15 Desember 2013. Dapat dilakukan
melalui aplikasi online
di www.indonesiamengajar.org.
Sumber :
Kompas.com
(Selasa, 12 November 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar