Pendidikan Parenting
Mengajarkan Financial Literacy Kepada Anak
Sejak Dini
Dalam
dunia Pendidikan Luar Sekolah, kita sudah tidak asing lagi dengan pendidikan
parenting. Pendidikan parenting kali ini yaitu bagaimana peran orang tua dalam
mengajarkan Financial Licerty kepada anak mereka sejak anak berusia dini.
Kemempuan mengelola keuangan pada usia dewasa,
sesungguhnya terbentuk sejak anak masih kecil. Kebiasaan-kebiasaan dirumah yang
dilakukan oleh orang tua akan banyak memengaruhi pola hidup anak saat ia
dewasa, termasuk kemampuan mengelola keuangannya kelak.
Orang
tua harus memiliki kesadaran untuk mendidik financial licerty kepada anaknya. Agar
anak bisa mengerti dan paham bagaimana membuat sebuah perencanaan, berpikir,
memilih, memutuskan sesuatu hingga bertanggung jawab terhadap konsekensi yang ditimbulkan atas tindakan yang
dilakukannya.
Kemempuan
mengelola keuangan tidak dating begitu saja saat anak dewasa dewasa dan
memiliki berbagai peran dalam kehidupannya. Kemampuan ini harus dipupuk sejak
dini. Sejak awal, sebaiknya anak dikenalkan 5 hal dasar dalam mengelola
keuangan, yaitu :
a.
Earning (menghasilkan)
b.
Spending (menggunakan)
c.
Saving (menabung)
d.
Sharing/giving (berbagi/sedekah)
e.
Investing (berinvestasi)
Cara
mengajarkan Financial Licerty kepada anak :
1.
Beri pengertian pada anak bahw uang harus dicari
melalui kerja keras. Kenalkan uang kepada anak sejak dini.
2.
Beri contoh teladan pada anak tentang bagaimana
cara orang tua menghasilkan uang, bagaimana menghandle keuangan sehari-hari dan
cara menggunakannya.
3.
Komunikasikan pengetahuan tentang keuangan secara
hangat.
4.
Topic keuangan bukanlah hal yang tabu untuk
dibicarakan dengan anak. Karena jika orang tua tidak nyaman membahas tentang
keuangan, anak tidak akan memiliki pengalaman yang menyenangkan.
5.
Hindari bertengkar soal uang di depan anak, karena
anak akan memendang bahwa uang merupakan sumber masalah.
Pembekalan
kemempuan keuangan sebaiknya mulai ditanamkan paling lambat saat anak duduk
dikelas 3 sekolah dasar. Selanjutnya terus memupuk kemampuan mengelola
keuangannya sesuai dengan pertumbuhan usianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar